Maryono : Sampai Hari Ini Kita Lakukan Proses Fase Pendinginan
Maryono Kadamkar Kota Tangerang
Focusflash, Kota Tangerang- Kebakaran yang terjadi di tempat Pembuangan Akhir ( TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yang terjadi pada jum’at (20/10/23) yang lalu, membuat berbagai pihak berjibagu untuk menaklukan kobaran api yang telah membakar lèbih 80 persen lahan yang seluas 27 hektar.
Tentunya, petugas pemadam kebakaran ( Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, sebagai garda terdepan dalam memadamkan api. Petugas dibagi dengan beberapa shift untuk bekerja extra keras selama 24 jam terus menerus memadamkan api dengan berbagai cara dan keterbatasan.
Ratusan personil petugas Damkar langsung terjun kelokasi kebakaran untuk menyisir kebeberapa titik api yang saat itu masih sangat besar.
“Saya sangat bangga dengan anggota tim pemadam yang sangat berani dan semangat serta sangat solid. Mereka dapat bersinergi dengan lainnya untuk satu tujuan yang sama yakni, menaklukan api duTPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. Dan banyak juga dari berbagai pihak yang turut serta membantu turun kelapangan agar kebakaran dapat di atasi, ” kata Gufron Falfelis, selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang.
Lanjutnya, dengan keterbatasan peralatan yang ada, timnya terus berjuang untuk menaklukan sijago merah yang telah merembet kepemukiman warga sekitar. Dan petugas juga terkendala dengan medan yang sulit dengan akses air dan lagipula cuaca yang sangat panas serta tiupan angin yang membuat api cepat membesar.
Gufron pernah mengalami insiden di TPA Rawa Kucing. Akibat insiden tersebut hampir kehilangan nyawanya dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit.
Dan pada kamis (2/11/23), di tempat terpisah, awak media Focusflash menemui Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan, di sela- sela waktu kesibukannya mengatakan, bahwa dirinya bersama tim semua tak kenal lelah berjuang untuk memadamkan api di TPA Rawa Kucing.
“Saat ini petugas pemadam kebakaran masih melakukan tahap fase pendinginan diseluruh kawasan TPA Rawa Kucing. Petugas masih terus dikerahkan untuk memantau disetiap lokasi yang sudah ditentukan, “kata Maryono.
Masih menurutnya, pemadaman berhasil dilakukan sekitar 90 persen dari total area yang terbakar. Hanya memang, petugas masih harus terus memantau dikhawatirkan kebakaran kembali terjadi.
” Kalau melihat kondisi dilapangan, alhamdulillah sudah aman, dan sekarang secara bertahap personil dilapangan sudah dikurangi. Namun saya minta untuk terus mensiagakan mobil pemadam di lokasi untuk menjaga- jaga dikhawatirkan api kembali menyala, ” urai Maryono kembali.
Selanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kota Tangerang, bisa kembali mengoptimalkan layanan pengangkutan sampah di masyarakat. Mengingat beberapa zona TPA yang sebelumnya terbakar kini sudah relatif aman.
Perlu diketahui, pemkot Tangerang tidak hanya mengerahkan kenderaan lewat jalur darat saja, tetapi pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara. Satu unit helikopter “water bombing” milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut diterjunkan untuk pemadaman dilokasi TPA Rawa Kucing.
(ADV)