Indra Napitupulu Menuntut Keadilan Akan Melaporkan Ke Mabes Polri Sang Mantan Istri Oknum Polwan
Kota Tangerang, Focusflash.id -Jumat, 31 Januari 2020 – Polemik antara Indra Napitupulu yang merupakan suami siri keempat AKP RU terus berlanjut. Tidak adanya kejelasan mengenai kasus yang menimpa Indra Napitupulu yang merasa di tipu mantan istri siri yang merupakan Perwira polisi Pangkat Kapten tersebut, membuat keluarga Indra Napitupulu akan melaporkan ke Mabes Polri, Ujar Indra kepada Tim Investigasi Jurnalis.
Di tengah Kegelisahan Indra Napitupulu mengungkapkan,
“Itu semua ada kwitansi pinjaman dan kapan dipulangkan. Namun hingga saat ini tidak ada sepersenpun dipulangkan, begitu juga dengan emas yang digadai belum dipulangkan, makanya kami akan melaporkan ke Mabes Polri dan menuntut AKP RU atas kerugian yang diterimanya, anak dan keluarga, Ujar Indra.
Sementara Indra Napitupulu menegaskan dirinya akan terus berupaya untuk mendapat keadilan atas masalah yang menimpa dirinya setelah nikah siri dengan AKP RU. Dengan kondisi sudah tidak punya apa-apalagi setelah segalanya terkuras habis, dirinya harus mananggung beban sendiri. Dan Anak – anaknya Indra Napitupulu menginginkan keadilan atas apa yang terjadi kepadanya, Ujar Tegas Indra Napitupulu.
“Jadi, kami coba melaporkan masalah ini ke Kapolri, hanya menanyakan apakah anggota polisi bisa nikah siri,” akuinya.
Adapun Penjelasan Indra Napitupulu kepada Tim Awak media menjelaskan, “Apabila tidak ada jawaban dari Mabes Polri, Indra Napitupulu juga akan membawa kasus ini ke jalur hukum. Sebab bukti-bukti dan saksi sudah lengkap dan mau bersaksi apabila dipanggil. Sebab Indonesia adalah negara hukum, jadi siapa saja bisa melaporkannya meski lawan yang dihadapi aparat penegak hukum, Ujarnya.
“Intinya saya akan terus berupaya agar dapat keadilan, jadi kasus yang menimpa saya ini akan terus berlanjut hingga sampai tuntas, Hingga saya merasa puas,” tambahnya.
Sampai sejauh ini dalam pemberitaan, Tim awak media untuk konfirmasi kebenaran dari AKP RU, AKP RU tidak berada di rumah.
(redaksi)
