DPRD Nias Barat Dari Komisi II Tinjau  Penyelesaian RS. Pratama Nias Barat Lologolu

Kep. Nias_Nias Barat, Focusflash.id – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Nias Barat Martianus Gulo, tinjau serta beri dukungan untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) Lologolu yang tengah masa pengerjaan pada masa perpanjangan waktu selama 61 hari.

 

Tim Komisi II DPRD yang dipimpin oleh Ketua Komisi II Martianus Gulo yang datang langsung ke lokasi pembangunan, Rabu (25/01/2023) memantau dan melihat pembangunan RSP yang tengah pengerjaan.

 

Usai memantau proses pembangunan, kepada wartawan Martianus Gulo mengatakan bahwa tujuan kedatangan mereka ke lokasi adalah memberikan semangat dan motivasi agar pembangunan tersebut dapat terselesaikan.

 

“Tujuannya mendukung dan memberikan semangat terutama kepada rekanan, harapannya supaya bisa selesai. kami sarankan PPK, Direksi dan Konsultan tetap stanby, supaya dapat memanfaatkan waktu yang ada hingga selesai,” Harap Martianus Gulo yang merupakan Politisi PDIP.

 

Ia mengharapkan, untuk mengejar pengerjaan agar ditambah personil pekerja, dan diharapkan agar bisa lembur 24 jam.

 

“Jangan sampai kecewa masyarakat Nias Barat, karena kehadiran RSP adalah kebutuhan masyarakat, Kita bangga punya rumah sakit dan kedepan diharapkan, statusnya meningkat menjadi RSUD untuk pelayanan yang lebih baik buat masyarakat,” ujarnya

 

Ia juga meyakini bahwa melihat progres pekerjaan RSP Lologolu bisa selesai pada masa waktu yang tersisa asalkan rekanan melakukan pekerjaannya dengan serius.

 

Ia menambahkan lagi bahwa pekerjaan RPS harusnya sudah selesai 31 Desember 2022, tetapi karena cuaca extrem hujan berkepanjangan, putusnya jalan dan meluapnya sungai, menjadi kendala yang dipahami bersama.

 

“Jadi, kita tekankan sekali lagi, kedatangan kami untuk memotivasi dan memberikan solusi, yang penting RSP ini, dapat selesai dan dimanfaatkan untuk pelayanan kepada masyarakat, Soguna ba Zato,” Imbuhnya

 

Tim Komisi II yang datang ke Lokasi dan memantau RSP Lologolu, Sari’tami Waruwu, Abiyudin waruwu, Fatohu Hia dan Seti Gulo.

 

(A. Ndr)