5 Daerah Ini Harus Waspada, Titah Jokowi Tegas ke Panglima TNI

Sebarkan Berita

Jakarta,focusflash.id-PRESIDEN Jokowi memberi pernyataan mengejutkan terkait lonjakan kasus dalam pelaksanaan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa dan Bali. Selasa 10.8.2021

Menurutnya, tren peningkatan kasus baru covid-19 sangat memprihatinkan selama dua pekan terakhir.

“Saya lihat dari data, terjadi pergeseran lonjakan selama dua minggu terakhir, penambahan kasus-kasus baru di provinsi luar Jawa terus meningkat,” ujar Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menjelaskan ada lima provinsi yang perlu mendapat perhatian lebih, yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Papua, dan Riau.
Pada tanggal 5 Agustus di Kalimantan Timur tercatat 22.529, Sumatera Utara dengan 21.876, Papua sebanyak 14.989, Sumatera Barat dengan 14.496, dan Riau di angka 13.958 kasus aktif.

Selanjutnya, pada Jumat (6/8), angka kasus aktif di Sumatera Utara naik 22.892, Riau naik sebanyak 14.993, Sumatera Barat menjadi 14.712.

Sementara itu, kasus aktif di Kalimantan Timur dan Papua mengalami penurunan.

“Angka-angka ini perlu ditindaklanjuti dengan cepat. Jadi, untuk para kepala daerah, Panglima TNI, dan Kapolri agar segera menekan mobilitas masyarakat,” tambahnya.

Kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Presiden Jokowi meminta agar mempercepat proses pengetesan dan penelusuran covid-19 di daerah tersebut.

Sebab, kata dia, hal itu sangat penting untuk menekan angka penyebaran kasus aktif yang meningkat.

“Untuk Panglima harus bisa merespons cepat temuan ini dengan tracking, tracing, dan testing. Jadi, cepat mengetahui berarti lebih baik,” imbuhnya.
PPKM di luar Jawa dan Bali.

Menurutnya, tren peningkatan kasus baru covid-19 sangat memprihatinkan selama dua pekan terakhir.

“Saya lihat dari data, terjadi pergeseran lonjakan selama dua minggu terakhir, penambahan kasus-kasus baru di provinsi luar Jawa terus meningkat,” ujar Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (7/8).

Jokowi menjelaskan ada lima provinsi yang perlu mendapat perhatian lebih, yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Papua, dan Riau.

Pada tanggal 5 Agustus di Kalimantan Timur tercatat 22.529, Sumatera Utara dengan 21.876, Papua sebanyak 14.989, Sumatera Barat dengan 14.496, dan Riau di angka 13.958 kasus aktif.
Selanjutnya, pada Jumat (6/8), angka kasus aktif di Sumatera Utara naik 22.892, Riau naik sebanyak 14.993, Sumatera Barat menjadi 14.712.

Sementara itu, kasus aktif di Kalimantan Timur dan Papua mengalami penurunan.

“Angka-angka ini perlu ditindaklanjuti dengan cepat. Jadi, untuk para kepala daerah, Panglima TNI, dan Kapolri agar segera menekan mobilitas masyarakat,” tambahnya.

Kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Presiden Jokowi meminta agar mempercepat proses pengetesan dan penelusuran covid-19 di daerah tersebut.

Sebab, kata dia, hal itu sangat penting untuk menekan angka penyebaran kasus aktif yang meningkat.

“Untuk Panglima harus bisa merespons cepat temuan ini dengan tracking, tracing, dan testing. Jadi, cepat mengetahui berarti lebih baik,” imbuhnya.Hengki

red-focusflash

dukung informasi ter-update