SARINAH GPMN: Gerakan Perempuan Cinta Kasih Untuk Rakyat
Jakarta,focusflash.id.-Sarinah Gema Perjuangan Maharani Nusantara (SARINAH GPMN) telah terbentuk di 19 Kabupaten/Kota dan akan dideklarasi secara Nasional di Jawa Tengah pada bulan November 2021.Selasa.7.9.2021
Ketua Umum Sarinah Gema Perjuangan Maharani Nusantara, Mela Risa Sari mengatakan bahwa target pembentukan pengurus kabupaten/kota Sarinah GPMN yaitu 190 pengurus daerah.
“Meski organisasi induk GPMN memiliki pengurus lebih dari 200 kabupaten/kota kami akan membangun mandiri diluar jaringan induk untuk merekrut pengurus daerah.” kata Mela.
Dikatakan Mela, cikal bakal berdirinya organisasi ini adalah terinspirasi atas gerakan perempuan masa lampau atas arti cinta kasih kepada rakyat jelata.
“Sebagaimana menurut Bung Karno, dari Sarinahlah dia mengenal dan belajar tentang arti cinta kasih kepada rakyat.” ungkapnya.
Apalagi saat ini, sambung Mela, diseluruh dunia masih dirundung Pandemi Covid-19, tidak terkecuali bangsa dan negara Indonesia yang mengalami goncangan pada sektor ekonomi karena sebagian masyarakat kehilangan mata pencahariannya.
“Kami perempuan milenial prihatin akan kondisi negara Indonesia. Oleh karena perlu gerakan bersama mengurusi rakyat. Kami hanya sedikit ngomong politik, karena sudah ada Srikandi GPMN yang lebih senior.” tuturnya.
Sementara itu, yang didaulat menjadi Sekretaris Jenderal Sarinah GPMN adalah Icha Indah Lestari yang sebelumnya ketua Srikandi GPMN Kab Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Ia menambahkan, untuk memastikan masyarakat terutama mereka yang terdampak Covid dan masyarakat prasejahtera dalam skema pemerintah. Sarinah GPMN, akan berusaha mengakses program-program pemerintah soal pangan berbasis kerakyatan.
“Soal Pertanian, peternakan, perikanan dan perikanan. Konsentrasi Sarinah GPMN memperhatikan soal pangannya rakyat. Selain itu juga kita akan membina entrepreneur perempuan dibidang kuliner.” ujarnya.
Icha berharap kaum perempuan milenial ikut bergabung ke organisasi Sarinah GPMN sebagai gerakan cinta kasih untuk rakyat.
“Menjaring dengan program-program jargon-jargon kami untuk merekrut pengurus perempuan di daerah dengan usia dibawah 35 Tahun. Namun tetap fatsun terhadap organisasi induk GPMN.” tandasnya.Hengki