Fakta Baru Kasus Penganiayaan Yang Menimpa Seorang Wartawan, Diduga Dilakukan Oleh Preman Kambuhan

Sebarkan Berita

Focusflash, Jakarta- Kasus dugaan penganiayaan  menimpa salah satu Wartawan dari salah satu media ternama Nasional Antarwaktu.com sedang bertugas di wilayah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), bernama Nuryo Sutomo (NY).

 

NY  menjabat Kepala Perwakilan dari media Online Antarwaktu.com, sedang  ditugaskan untuk menggali dan mencari berita yang aktual serta akurat di wilayah Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Mempawah.

 

Kejadian penganiayaan yang menimpa NY pada Jum’at (1/9/23) didilakukan oleh Alx seorang Becking Proyek Jalan yang merasa dirinya laksana seperti preman kambuhan.

Peristiwa tersebut sangat tidak bisa diterima oleh pihak keluarga korban dan juga dari jajaran Redaksional media Antarwaktu.com. Pihak keluarga korban meminta agar kejadian ini harus didorong ke Polres Mempawah untuk segera menindak tegas pelaku dan menangkapnya.

 

Pelaku harus diberikan sanksi tegas dari penegak hukum. Awal mula terjadinya penganiayaan pada siang hari pukul 11 WIT siang. Peristiwa terjadi di Jln Pelabuhan Kuala, RT 04, RW 2, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah timur, saat NY yang akan bergegas pulang setelah mampir di warung kopi.

 

Saat  NY hendak beristirahat serta mampir ke sebuah warung kopi yang tidak jauh dari lokasi pengerjaan peroyak jalan. Tiba- tiba saat beranjak pulang NY dipanggil seseorang yang berinisial Alx, saat tengah berbincang- bincang terjadi cekcok antara keduanya, kontrol emosi Alx meninggi ketika ditanya terkait Papan Informasi Proyek dengan nada ancaman.

 

Menurut NY bahwa setiap kebijakan publik atau anggaran baik yang bersumber dari anggaran  pemerintah pusat, Provinsi atau APBD harus ada keterbukaan.

 

“saya hanya menanyakan Papan Informasi, namun Alx malah memaki serta mempiting dari belakan serta memukul saya ber ulang- ulang, “ujar NY saat di konfimarsi melalui pesan WhatsApp.

 

Tidak hanya itu, NY sendiri mendapat ancaman dari AlX. Bahkan Alx mengancam agar tidak  ikut campur urusan pengerjaan proyek.

 

“Apa urusan kamu ke proyek ini, jangan Ikut campur urusan ini, serta jangan macam- macam di Kampung ini, kalau tidak kau berhadapan dengan saya, “umpat Alx kepada NY, dan berlanjut penganiayaan Alx kepada NY.

 

Di tempat terpisah, Asep Subarna, Owner sekaligus Pimpinan Redaksi media Antarwaktu.com, dirinya mengutuk keras tindakan serta perilaku oknum warga yang mengaku sebagai pembeck up pengerjaan proyek Jalan tersebut.

 

“Saya berharap APH khususnya Polres Mempawah agar segera menangkap dan mempenjarakan pelaku penganiayaan terhadap wartawan antarwaktu.com, yang sangat tidak prikemanusiaan dan kurang ajar. “ujar Asep, pria gagah yang sudah dikaruniai 5 orang anak ini dengan geram.

 

Bahkan menurut Asep, Setiap wartawan yang sedang melakukan kegiatan peliputan itu mendapat perlindungan Hukum sebagaimana yang sudah tercantum di undang- undang Pers No 40 tahun 1999.

 

Lebih lanjut, Asep Subarna akan mengawal kaksus penganiayaan NY tersebut hingga tuntas.

 

Sementara NY telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Resort Mempawah, dengan Nomor: TBP/122/IX/2023/Sat Reskrim/Res Mpw tanggal 1 September 2023.

 

( Syams 007 )

red-focusflash

dukung informasi ter-update