Tanggapan Bupati Khenoki Waruwu Terkait Pemberitaan Soal Temuan BPK RI
Kep. Nias_Nias Barat, Focusflash.id — Tanggapan pemerintah terkait pemberitaan oknum wartawan pada Mediatrias.com yang diterbitkan 25 April 2022 lalu dengan judul “Diminta KPK dan Kajagung Periksa Bupati Nias Barat dan 20 OPD Terkait Kelebihan Pembayaran Perjalanan Dinas, Dana Hibah serta Bantuan Sosial”, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyampaikan keprihatinan dan menyayangkan penulisan artikel berita tersebut tidak profesional dan proporsional.
“Informasi yang dimuat dimedia online tersebut sangat keliru dan menyesatkan, sebab saya (Khenoki) dan Wakil Bupati Nias Barat Era-era Hia menjadi Pimpinan Daerah Kabupaten Nias Barat, baru berumur genap 1 (satu) tahun yakni saat dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 26 April 2021 lalu. Sementara pemberitaan yang dimuat adalah tentang temuan BPK RI pada Tahun 2020, lantas apa kaitannya dengan kepemimpinan kami saat ini?” Ungkap Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu kepada Pewarta media ini saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (27/4).
Khenoki kepada wartawan memberitahukan bahwa terkait temuan dimaksud telah diselesaikan dalam tempo waktu 60 hari oleh OPD terkait yang disebut-sebut, Ujarnya.
“Saya menghimbau saudara oknum wartawan mediatrias.com agar meluruskan pemberitaan dimaksud dan mencari tau fakta yang ril, supaya masyarakat Nias Barat tidak salah persepsi, sajikan informasi yang membangun dan mendidik karena Nias Barat saat ini sedang dalam upaya percepatan pembangunan disegala aspek. Jangan campur baurkan apa yang terjadi pada masa sebelumnya dengan saat ini, karena kita sedang berjuang mewujudkan Nias Barat ini menjadi daerah yang berdaya saing” tuturnya
Sambung Khenoki, menyebut bahwa pemerintahan yang dipimpinnya saat ini tidak anti terhadap kritik, sebab kritik masyarakat adalah menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan.
“Kita antusias terhadap setiap kritik maupun ide serta gagasan dari masyarakat, tetapi ingat bahwa kritik, saran dan masukan yang dapat kami terima adalah kaitannya dengan apa yang bisa memberikan kemajuan di Nias Barat, jadi kita berharap kepada mitra kerja pemerintah dalam hal ini pers/media tidak membangun opini yang bersifat mengada-ngada ditengah-tengah masyarakat. Saya menyadari bahwa setiap manusia pasti ada kelemahan, kalaulah benar salah maka kritikan itu akan kita terima dan sebaliknya jika tidak benar maksudnya yang telah selesai masih di munculkan lagi maka hal demikianlah yang kita tidak sukai terhadap teman teman media/pers.
Ia menambahkan, bila kekeliruan pemberitaan itu terus berkelanjutan maka pihaknya akan meminta bagian hukum Pemerintah Kabupaten Nias Barat untuk mempelajari lebih jauh dan tidak tertutup kemungkinan akan melakukan upaya-upaya hukum apabila dianggap baik dan perlu. Tutupnya mengakhiri.
(X-83)