Sidang Selanjutnya PH Terdakwa Hadirkan Saksi

Focusflash, Tangerang – Sidang lanjutan perkara Joko sukamtono kembali di gelar di PN Tangerang Senin 6-3-2023 .

 

Menurut keterangan dari Penasehat Hukum terdakwa Joko sukamtono , Thomson Situmeang  sudah terlihat dari awal  bahwa persidangan ini terlihat janggal , dimana saksi yang seharusnya  menjadi saksi fakta dalam membuka fakta kebenaran  dalam  persidangan  tapi malah di kaburkan oleh Jaksa Penuntut Umum .

 

Salah satu saksi yang di katakan oleh Penasehat Hukum terdakwa Idris  yang dulunya di percaya untuk menjaga lahan  , bahwa saksi yang ini mengaku sudah pindah kelampung tahun 1982 dan kembali ke Tangerang pada tahun 2018 tapi Empang yang di permasalahkan dalam perkara ini sudah tidak ada dan sudah jadi kering Krn sudah di Urug .

 

Kembali Penasehat Hukum terdakwa Thompson situmeang katakan bagaimana kita tidak curiga dalam perkara ini kalau di persidangan jaksa penuntut umum tidak bisa menunjukkan surat tanah asli seluas 68350 M2 ini , yang ada hanya legalisir .

Bukankah kalau surat legalisir ada harusnya asli juga ada .

Dimana ?

 

Perlu juga di pertanyakan saksi pelapor Sutrisno yang berprofesi sebagai pengembang / proverti yang  menganggap bahwa terdakwa sudah dianggap sebagai keluarga karena sudah bekerja selama 40 tahun tapi malah melaporkan terdakwa yang dikatakannya telah mengkhianatinya masalah surat 3 bidang tanah ini yang hingga saat ini belum selesai pengurusannya

 

Dalam sidang 2 Minggu sebelumnya terdakwa ini sampai menangis ter Isak Isak terlihat dalam gambar yang di lakukan secara online  meminta kepada Majelis Hakim yang memimpin sidang ini Arif Budi cahyono agar benar benar dalam mengungkap / memeriksa perkara ini , karena terdakwa mengatakan bahwa dia hanyalah korban dan tidak tau apa apa dalam hal ini .

 

Sidang selanjutnya akan di buka kembali satu Minggu kemudian dengan agenda mendengar keterangan ahli yang di hadirkan oleh Penasehat Hukum terdakwa , namun saat media menanyakan nama ahli tersebut PH terdakwa bilang rahasia , tunggu aja di persidangan nanti sembari mengakhiri pembicaraan .

 

Tio