Rencana Pemerintah Cabut Subsidi LPG 3 KG
Jakarta, Focusflash.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana tidak lagi memberikan subsidi untuk gas melon mulai tengah tahun ini.
Menanggapi hal ini Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku belum tahu secara mendalam soal rencana ini dan akan mengecek.
“Nanti saya lihat lagi (pencabutan subsidi),” ungkapnya singkat di Kemenko Maritim dan Investasi, Kamis, (16/01/2020).
Nantinya, subsidi akan diberikan langsung ke warga yang berhak, dan harga LPG tabung 3 kilogram akan menjadi harga pasar. Lantas berapa harga LPG 3 kilogram tanpa subsidi nantinya?
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan akan sama dengan harga pasar seperti LPG 12 kilogram. “Samalah dengan LPG 12 kilogram bagi 3 atau 4 nanti kita lihat,” ujar Djoko saat ditemui di kantornya, Selasa (14/1/2019).
Hitungannya, jika harga tabung LPG 12 kilogram mencapai Rp 139 ribu maka per kilogramnya gas mencapai Rp 11.583. Dengan angka tersebut, harga tabung LPG 3 kilogram bisa mencapai Rp 35 ribu. Ini naik signifikan ketimbang harga saat ini yang berkisar di Rp 18.000 sampai Rp 21.000.
Saat LPG 3 kilogram menjadi harga pasar, maka subsidi akan diberikan langsung ke warganya. “LPG ini tantangan kita di 2020, secara prinsip sektor terkait setuju LPG 3 kilogram secara tertutup hanya untuk masyarakat yang berhak. Ini persiapan subsidi langsung pada masyarakat, mudah-mudahan tahun ini pertengahan tahun bisa diterapkan,” kata Djoko, di kantornya, Selasa (14/01/2020). (mm )