Pupuk Organik Hayati DENMAS TANI Jadi Solusi Para Petani Suburkan Tanaman

Focusflas.id Tulungagung 22/02/2022,Kelangkaan serta Pasokan pupuk subsidi yang di batasi membuat petani beralih ke Pupuk Organik,yang  mana Petani mulai sadar jika Lahan garapan yang mereka gunakan bercocok tanam jika terus menerus di pupuk mengunakan Pupuk kimia maka kesuburan Tanah akan berkurang

Selain itu kandungan yang ada pada hasil panen akan mengandung kimia yang berlebih,Seperti yang di Ungkapkan oleh Sukadi  salah satu petani yang bertempat tinggal di Dusun Tanggunggunung Desa Tanggunggunung Kecamatan Tanggunggunung,menurut pengakuannya selama bertani Jagung ia selalu mengunakan pupuk kimia tanpa memikirkan untung rugi selama masa produksi hingga panen

“Selama ini Keluarga saya taunya ya pupuk kimia untuk pemupukan jagung,ada beberapa lahan yang selalu menguning bahkan tidak kuat sampai panen sudah mati,mau mengunakan benih apapun banyak yang Bule,apalagi saat kebanyakan curah hujan pasti batang busuk,mungkin karena tidak sadar jika lahan selalu mengunakan pupuk kimia akan Rusak”,jelas Sukadi

Sementara saat ditanya bagaimana hasil yang didapatkan apakah bisa panen bagus dan memuaskan Sukadi mengatakan hasilnya lebih dari maksimal dengan mengunakan pupuk Organik Hayati Denmas Tani

“Awalnya saya ditawari salah seorang Anggota kelompok tani untuk mengaplikasikan Pupuk Organik Hayati Denmas Tani (DMT) pada tanaman Jagung yang saya tanam,sebetulnya sedikit ada rasa ragu,’apa iya Pupuk satu sashet yang Katanya sebagai Organik Hayati padahal  berat tidak lebih dari setengah kilo gram bisa untuk Pemupukan jagung  dengan luasan Satu hektar.Namun setelah saya mencoba meyakini dan menyemprotkan sesuai SOP alhasil menabjubkan kualitasnya sungguh terbukti nyata,Jagung yang biasanya mengunakan Pupuk kimia 12 karung kali ini hanya mengunakan 6 karung pupuk kimia di tambah menyondingkan Pupuk Organik Hayati Denmas Tani dengan Tiga kali penyemprotan dari awal tanam sampai Panen,kapasitas Benih sama dengan tahun lalu namun Hasil panen lebih mending panen kali ini dengan bobot timabang 30% meningkat.Saya percaya Denmas Tani bukan hanya solusi petani tapi juga memberi bukti dan memberi Keberkahan”.Pungkasnya.. .Tk/Red