Polres Serang Kota Polda Banten Kawal Demo Permas Kabupaten Serang Dengan Kondusif

Sebarkan Berita

Kota Serang – Focusflash.id – Aksi unjuk rasa itu  mendapat pengamanan dari Kepolisian Resor (Polres) Serang Kota Polda Banten. Kelompok Masyarakat pengunjuk rasa itu berasal dari Kampung Sigade, Desa Seat, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang menuju ke kantor Bupati Serang dengan mengunakan kendaraan R4 dan R2 Pribadi lengkap bersama atribut dan Bendera Merah Putih. 


Para pengunjuk rasa itu berteriak keras dengan Pengeras Suara serta menyinggung kejelasan Dokumen Lingkungan UKL/UPL, Perijinan Kandang Ayam dan Kinerja Dinas Perijinan Kabupaten Serang berlangsung lama di kantor Bupati. 


Mereka hanya menyampaikan aspirasinya di luar pagar kantor, kurang lebih 120 menit para pengunjuk rasa berada di luar pagar kantor bupati, setelah itu  melanjutkan rutenya ke  Mapolres Serang.


Kapolres Serang Kota Polda Banten AKBP Firman Affandi, S.IK melalui Kabagops polres Serang Kota Polda Banten Kompol Abul Mafahir, SH menilai aksi demo dimulai pukul 09.00 WIB dari Kantor Bupati Serang,  berakhir sektlitar pukul 11.00 WIB dengan aman dan tertib.


“Alhamdulillah, untuk kondisi kegiatan pengamanan unjuk rasa kita sudah maksimal. Dan Masyarakat Pengunjuk rasa pun mengerti sehingga berjalan dengan aman dan tertib,” kata Kompol Abul Mafahir, SH,  Usai kegiatan Pengamanan, Rabu (21/8/2019). 


Disenggol akan ada aksi susulan? Kabag Ops Polres Serang Kota Polda Banten ini menegaskan bahwa hal tersebut belum pasti dikaranakan belum adanya pemberitahuan ke pihak Polres Serang Kota.


“Kalaupun pemberitahuan masuk, kita siap mengamankan. Aksi boleh yang terpenting jangan anarkis,” tegasnya. 


Kondisi aksi berjalan secara damai dan tertib. Sebelumnya, Kelompok Masyarakat yang mengatasnamakan Persatuan Masyarakata Kabupaten Serang ini mengajukan surat izin aksi ke Kapolres Serang Kota Polda Banten melalui Surat Pemberitahuan. 


Dalam surat itu disebutkan, akan 200 Orang yang melaksanakan aksi unjuk rasa. Namun, kenyataan di lapangan hari itu hanya terlihat sekitar Puluhan orang.

Surat tersebut berisikan aksi unjuk rasa yang isinya mempertanyakan kejelasan Dokumen Lingkungan UKL/UPL.
Terlampir juga nama Korlap dan nomor ponselnya. Korlap bernama Sdr.Zainudin, SH. 

Editor : Aji Wahyu

Wartawan : Habibi

Sumber : TP/HUMAS

red-focusflash

dukung informasi ter-update