Pengurus Klub’ Resmi meradang.Muskab PBVSI KBB 2021 dinilai tidak sesuai dengan AD/ RT
Bogor,Focusflash.id’Terkait dengan pelaksanaan Muskab Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia ( PBVSI) Kabupaten Bandung Barat,yang dilaksanakan di Hotel Panorama Lembang Jawa Barat beberapa waktu yg lalu,pengurus resmi meradang.Pasalnya tak satupun pengurus klub bola volly yang ada di Bandung Barat diundang dalam pemilihan ketua yang baru,dan mereka sangat menyesalkan hal ini. Minggu.08.8.2021
Kegiatan Muskab dengan agenda pemilihan ketua PBVSI KBB periode 2021 -2026 itu sama sekali tidak melibatkan pengurus klub ~klub Bola Volly resmi yang ada di KBB.
Dan lebih sadisnya lagi, Muskab PBVSI KBB 2021 mengundang klub abal~abal atau klub yang tidak terdaftar dalam klub resmi yang ada di KBB, sehingga Muskab tersebut dinilai cacat hukum dan tak berdasar.
Senada dengan itu Dollar Bob Sofyan selaku Sekjen klub Volly yang ada di KBB dalam keterangannya Sabtu (7/8/2021) mengatakan ” Muskab PBVSI KBB 2021 dinilai cacat hukum dan tidak legal,masa klub yang resmi tidak dilibatkan? Lalu yang memilih dan memutuskan ketua terpilih siapa, dasar nya apa? Ujar Bob.
Dia juga menyoroti tentang tanda tangan sepuluh peserta yang semuanya bukan merupakan klub resmi yang ada di KBB.bahkan dia mensinyalir gelaran Muskab PBVSI ini serat dengan muatan politik,dia menduga adanya dukungan dan pembiayaan dari salah satu anggota DPRD dar PPP yang merupakan warga Kabupaten Lembang Jawa barat,sehingga patut dipertanyakan korelasi nya dari agenda tersebut.
Hal yang sama diungkapkan oleh H Dasep Sutina sebagai insan volly dan mantan pengurus PBVSI THN 2009 “Muskab PBVSI ini terkesan dipaksakan,ada apa dengan dunia per volly an yang ada di Bandung barat ini? Padahal ini sangat berpotensi,akan tetapi pengurus PBVSI Bandung barat ini asal ~ asal.
Terkait Muskab PBVSI ini tidak memenuhi syarat,banyak Ivo yang tidak hadir,dan kemungkinan tidak diundang,menurut saya ini kesannya dipaksakan,ini tujuannya apa? Saya berharap kepada ketua yang baru terpilih kiranya dapat membawa Bandung barat menjadi nomor satu.Saya sebagai insan volly dan mantan pengurus PBVSI sangat prihatin dengan dunia Volly Bandung barat ini.Kemerosotan sangat signifikan dan para atlet pun sangat memperihatinkan,bahkan anggaran pembinaan dan pelatihan sudah tidak jelas,padahal anggaran terus di gelontorkan setiap tahunnya, ujar H Dasep sutisna yang juga warga Bandung barat ini.Supriyadi
