Pelayanan Nakes Kurang Punya Etika, Warga Minta Bidan Desa Diganti

Sebarkan Berita

Paranginan (Humbahas),Focush Flash.id – Beberapa warga desa Lumban Sialaman melaporkan tenaga kesehatan (Nakes) atau nama lain disebut Bindes (Bidan Desa) Lumban Sialaman, Marsaulina Sigalingging kepada pemerintah desa Lumban Sialaman dan juga kepada pemerintah Kecamatan Paranginan karena diduga kurang punya etika dalam pelayanan publik.

 

Laporan tersebut secara cepat direspon oleh Camat Paranginan, Parlin Siahaan S.T bersama Kepala Puskesmas, Ernananti Manalu SKM,  dengan langsung terjun turun tangan ke kantor desa Lumban Sialaman dalam menindak lanjuti laporan warga tersebut, Jumat (21/7/2023).

 

Guna klarifikasi, warga yang keberatan tersebut melontarkan segala keluh kesahnya kepada meja pimpinan yang langsung dipimpin oleh Camat Paranginan dan di dampingi oleh kepala desa, kepala puskesmas Paranginan, ketua BPD Lumban Sialaman, dan Kaur umum dan pelayanan dan diikut sertakan oleh Bidan Desa Lumban Sialaman.

 

Uraian demi uraian dilontarkan oleh warga yang melapor terkait pelayanan Bindes di Desa Lumban Sialaman dan langsung di jawab oleh bidan desa kebenarannya. Sebagian dari laporan warga di cela oleh bidan desa kebenarannya, sehingga  terjadi perdebatan antara warga dengan Bidan Desa. Namun Camat Paranginan berhasil meredam dengan selalu memberikan arahan agar tetap tenang dalam menyampaikan narasi masing-masing.

 

Kepala Puskesmas Paranginan, dr.Ernananti Manalu SKM menyikapi keluhan warga dan langsung menekankan Bindes tersebut agar lebih meningkatkan pelayanan yang baik dan harus punya etika kepada masyarakat Desa Lumban Sialaman di dalam pelayanan publik.

 

“Saya sebagai kepala puskesmas mengakui soal etika bindes ini memang kurang ber etika dalam pelayanan masyarakat, sekarang saya tekankan agar kedepan sifat pelayanannya bisa dirubah demi kemajuan kinerja kita sebagai pelayan masyarakat.”Ujar Kapus kepada Bindes.

 

Dan kepada warga Desa Lumban Sialaman, saya memohon  agar dapat memaklumi kekurangan pelayanan Bindes di Desa ini, mari saling koordinasi dalam setiap penyelesaian permasalahan yang kita hadapi.

 

“Terkait berobat di poskesdes ada obat gratis dari pemerintah tapi ada juga obat dari bindes hasil dari belanjanya sendiri dari apotik, soal mau pake yang mana silahkan kalian membuat kesepakatan apakah mau pakai obat dari pemerintah atau pun obat dari yang bindes belanja  sendiri, tapi saya tekankan obat dari pemerintah juga obat paten kok, tergantung badan kita aja yang menerima obat tersebut bisa menjadi sarana  kesembuhan, terlebih kalo mau berobat ke rumah atau bindes dipanggil ke rumah warga silahkan menyepakati terlebih dahulu, dan harus selalu menawarkan obat yang dari pemerintah kah yang akan dipakai atau memang obat yang dibeli sendiri oleh bindes tersebut.”Tandasnya.

 

 

Kepala Desa Lumban Sialaman, Betman Siburian mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak camat, kapus, bindes, dan juga kepada semua warga yang telah hadir saat ini, ikut serta dalam rembuk bersama dalam menyikapi keluhan warga yang diajukan oleh beberapa warga akibat kurangnya etika bindes dalam pelayanan publik.

 

“Kami sebagai pemerintah Desa meminta maaf atas pelayanan kami yang masih kurang baik terhadap masyarakat Desa Lumban Sialaman,”Pintanya.

 

Camat Paranginan, Parlin Siahaan ST sangat menekankan  tenaga kesehatan  (Bindes) Lumban Sialaman agar benar benar bisa melayani masyarakat dengan baik dan penuh dengan etika dalam pelayanan publik.

 

“Kita sebagai Parhobas tapi bukan parhobas pesta, harus melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas terlebih kepada tenaga kesehatan yang sudah angkat sumpah, harus siap melayani masyarakat 24 jam.”Pintanya.

 

“Saya sebagai Camat Paranginan mengingat Instruksi bupati lewat lisan diluar dari perbup, bupati  menekankan agar setiap pelayanan adalah gratis, maka dari itu saya sebagai pemerintah kecamatan memberitahukan bahwa pelayanan nakes di Desa Lumban Sialaman bahkan di Kecamatan Paranginan semua pelayanan adalah gratis, tidak ada kesepakatan-kesepakatan  dalam menangani kesehatan akan tetapi harus siap melayani 24 jam dengan pelayanan gratis.”Tambahnya.

 

Lanjut Camat Paranginan mempertanyakan kepada warga yang hadir apa yang menjadi permintaan mereka terkait minimnya pelayanan bindes tersebut, secara serentak warga menyuarakan agar bindesnya diganti saja. Dan Bindes sendiri melontarkan perkataannya kepada Camat yang memimpin rapat tersebut bahwa dia juga bersedia diganti, “saya sudah sedang mengurus untuk pindah dari desa Lumban Sialaman.”Sebut Bindes.   (Jon Sianturi)

red-focusflash

dukung informasi ter-update