” Pecahkan  Rekor Dunia  RHR ” Tiga Ribu Anak Usia Dini Giring Bola Terpanjang

Sebarkan Berita

 Garut – Focusflash.id –  Tiga ribu anak usia dini di Garut Jawa Barat catatkan rekor Menggiring Bola terpanjang dengan target 1000 anak usia dini.

Dalam kegiatan Garut Giring Bola bertajuk “Bola Menyatukan Kita” dengan tujuan untuk membangun semangat anak berolahraga sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat di kawasan perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019).

Menurut Ketua pelaksana Seribu Putra Putri Garut Menggiring Bola, Janur M. Bagus , kegiatan anak menggiring bola tersebut dalam rangka mebangkitkan kembali semangat olahraga anak, khususnya sepak bola di Garut.

“Ini upaya membangkitkan kembali sepak bola di Garut dan menjadikan bola untuk menyatukan kita bersama,” kata Janur.

Ia menuturkan, kegiatan itu menargetkan seribu anak untuk terlibat dalam menggiring bola menyusuri kawasan perkotaan Garut, namun kenyataannya lebih dari jumlah anak yang ditargetkan yakni mencapai tiga ribuan anak.

“Respon masyarakat sangat bagus, banyak anak-anak yang hadir,” katanya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Garut, Abdusyi Syakur mendukung terselengaranya kegiatan menggiring bola yang melibatkan ribuan anak putra putri dari berbagai sekolah di Garut.

Menurut dia, kegiatan itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak-anak untuk mau berolahraga yang selama ini justru cenderung beraktivitas bukan fisik.

“Ini untuk membangun kesadaran anak untuk mau berolahraga yang selama ini anak tergoda aktivitasnya tidak dalam kegiatan fisik,” katanya.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang menghadiri kegiatan anak menggiring bola tersebut menyampaikan apresiasi kepada warga Garut yang telah berhasil dan sukses menyelenggarakan kegiatan menggiring bola oleh ribuan anak-anak.

Ia berharap, kegiatan itu bisa melahirkan bibit-bibit baru untuk menjadi atlet sepak bola yang handal, berbakat dan bisa berprestasi di tingkat nasional.

“Saya berharap adanya bibit muda baru yang potensial, dan potensi yang lain juga,” katanya.

Sementara itu, acara menggiring bola itu dihadiri unsur pimpinan daerah Garut seperti Bupati Garut Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kepala Polres Garut Budi Satria Wiguna, Komandan Kodim 0611 Aziz Asyraf, perwakilan dari Polda Jabar, dan sejumlah pejabat lainnya.

Sejumlah pejabat tersebut diberi kesempatan untuk menendang bola pertama kepada anak-anak untuk selanjutnya digiring oleh anak-anak ke jalananan kawasan perkotaan.

Sebelumnya, para pejabat tampak kebingunan mengarahkan bola, hingga akhirnya panitia secara terus menerus mengarahkannya.

Puncak kegiatan itu sempat membuat bingung sejumlah pengunjung, bahkan mengaku tidak melihat anak membawa bola karena banyaknya kerumunan anak-anak yang turun ke jalan bersama para orang tuanya.

Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Garut Amirudin Latif membenarkan dalam penyelenggaraan itu terjadi sedikit kesalahan seperti banyaknya peserta dan orang turun ke jalan.

“Ada sedikit kesalahan,” kata Amirudin.

Ia menyampaikan, seluruh peserta SD dan SMP di wilayah Garut turun ke jalan, termasuk para orang tuanya turun ingin memotret langsung anaknya.

Namun tujuan acara itu, kata dia, untuk membangkitkan semangat olahraga dan kecintaan anak terhadap sepak bola sehingga melahirkan pesepakbola yang handal.

“Yang jelas maksud dan tujuan menyelenggarakan acara ini untuk membangkitkan kembali sepak bola Garut yang selama ini mati suri,” katanya Penilaian dilakukan oleh tim RHR

Indonesia dan dihadiri langsung oleh Indonesia Vice President Of RHR, Ibu Lia Mutisari.

.***berbagai sumber

 

 

 

red-focusflash

dukung informasi ter-update