Luhut: Tren Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Mulai Melewati Puncak Gelombang ke 3

Sebarkan Berita

Jakarta, focusflash.id — Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan tren kasus Covid-19 di DKI Jakarta mulai melewati puncak gelombang ketiga.

“Berita positif, tren kasus di Jakarta, menunjukkan data mulai lewati puncaknya, baik kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap mulai turun,” kata dia, dalam konferensi pers mengenai hasil Rapat Terbatas PPKM, Senin (14/2).

 

Meski demikian, kata Luhut, penambahan kasus masih terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan Jawa Barat. “Namun masih di bawah puncak [gelombang Covid-19 akibat varian] Delta,” imbuh dia, yang merupakan komandan penanganan Covid-19 Jawa-Bali itu.

Baca Juga: Kasus COVID-19  Bertambah 44.526 dan 111 Meninggal

Secara umum, lanjutnya, penambahan kasus harian di Jawa-Bali melambat meski angka penularan di luar Jawa-Bali sedang meningkat.

 

Menurut Luhut, kasus puncak akibat varian Omicron belum melebihi jumlah puncak kasus Delta tahun lalu pada hari ke 44 sejak 1 Januari.

 

Padahal, jika merujuk negara lain puncak kasus Covid-19 akibat Omicron 3-4 kali lebih tinggi dari Delta. Meski demikian, ia mengingatkan agar hal ini tidak mengurangi kehati-hatian.

 

“Jangan juga berpikir pemerintah anggap enteng, saya hanya baca data. Jangan buat kita ketakutan berlebihan, tetap kita hati-hati menghadapi Omicron,” ujar Luhut.

 

Senada, Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono menyebut Jakarta sudah melewati puncak gelombang Omicron.

 

“Kabar baik bagi penduduk Jakarta. Data mengindikasikan sudah melewati puncak lonjakan omikron. Harapannya akan terus turun pd minggu-minggu mendatang. Pertahankan kondisi ini dengan tetap jaga prokes dan melengkapi vaksinasi sampai suntikan ke 3,” kicaunya, dalam akun Twitter pribadinya, Senin (14/2).

 

Dia, yang juga bagian staf ahli bidang kesehatan Gubernur DKI Anies Baswedan ini, juga menyebut bahwa tingkat keterisian rumah sakit tak sejalan dengan lonjakan kasus Covid-19.

 

“Kasus omikron yg meningkat pesat, ternyata tidak diikuti peningkatan hospitalisasi dan penggunaan ICU seperti pada lonjakan Delta. Jadi tidak alasan untuk cemas berlebihan dalam menyikapi lonjakan kasus omikron. Lanjutkan saja vaksinasi untuk jangkau semua penduduk Indonesia,” tandas Pandu.

Tag: Covid-19 Berita focus trending, Berita focus, trending Berita,  Berita Indonesia terkini,   Berita  viral, Berita nasional,

 

red-focusflash

dukung informasi ter-update