Khenoki Waruwu Lelang Cincin Untuk Membantu Panitia Pembangunan Gereja

Sebarkan Berita

Kep. Nias_Nias Barat, Focusflash.id — Pemkab Nias Barat hadiri pentahbisan Gedung Gereja ONKP Gawuhao Resort Hilimoakho, Minggu (30/10/2022).

 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Khenoki Waruwu, menyampaikan beberapa kebijakan dan program pembangunan yang telah dilaksanakan yang menyentuh langsung masyarakat Nias Barat.

Di awal kepemimpinannya, Bupati Nias Barat melaunching Ambulance Gratis 24 Jam Soguna ba Zato. Kemudian pada awal tahun 2022, Ia kembali mengambil kebijakan melaunching program pemberian santunan duka bagi keluarga yang mengalami duka tanpa membeda-bedakan status sosial.

 

Kedua program tersebut telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Nias Barat dan telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah maupun pihak terkait lainnya. Melalui Ambulance Gratis 24 Jam Soguna ba Zato, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif Tahun 2022 berdasarkan penilaian Redaksi dan Divisi Litbang MNC Portal Indonesia yang diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

 

Kemudian, Program Santunan Duka telah lolos 10 besar penilaian lomba inovasi daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022.

 

“Dari 162 inovasi daerah yang dilaporkan oleh 23 Kabupaten/Kota se Sumatera Utara, Program Santunan Duka dari Kabupaten Nias Barat lolos 10 besar penilaian lomba inovasi daerah Provinsi Sumatera Utara dan pada hari Jum’at yang lalu, Tim Penilai telah berkunjung ke Nias Barat untuk melakukan validasi lapangan”, jelas Bupati Khenoki Waruwu.

 

Pada kesempatan itu juga, untuk menjawab keluhan warga jemaat terkait kondisi infrastruktur jalan yang kurang layak, Bupati menyatakan bahwa hal tersebut menjadi perhatian pemerintah dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2023.

 

Sebelum mengakhiri arahannya, Bupati melelang cincinnya untuk membantu Panitia Pentahbisan Gereja ONKP Jemaat Gawuhao. Melalui aksinya tersebut, terkumpul dana sebesar 21.5 juta yang diperuntukkan untuk membantu panitia.

 

Sebelumnya, Ketua Panitia Standing Waruwu menginformasikan bahwa Jemaat ONKP Gawuhao berdiri sejak 30 Mei 1981 dan dalam perjalanannya telah dua kali dilaksanakan pembangunan gedung gereja. Gereja yang pertama telah roboh pada saat terjadinya gempa bumi yang melanda pulau Nias pada 28 Maret 2005.

 

Kemudian, atas kerjasama warga jemaat dan dukungan para donatur, dibangun kembali gedung gereja ONKP Jemaat Gawuhao yang ditahbiskan pada hari ini.

 

(AN)

red-focusflash

dukung informasi ter-update