Karena Rindu Dengan Anaknya Di Kampung, Tahanan Lapas Kelas llA Tangerang Kabur
Focusflash, Tangerang- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Kelas llA Tangerang, Yekti Apriyanti akhirnya angkat bicara pasca kaburnya tahanan titipan dari tempatnya, Rabu (6/12/23) yang lalu.
Tahanan titipan yang merupakan seorang perempuan berinisial N itu berasil di tangkap di kawasan Kasui Lama, Way Kanan, Lampung, 3 hari berselang.
Saat di tangkap, tahanan kasus penganiayaan tersebut tengah tertidur saat pulang kembali ke rumah orang tuanya.
Setelah 3 (tiga) hari menghilangnya tahanan N dari Lapas Kelas IIA Tangerang, tim gabungan dari Lapas Kelas IIA Tangerang dan Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota bersinergi untuk melaksanakan pencarian hingga akhirnya ditemukan di kediaman Orang Tua Tahanan tersebut yang berlokasi di wilayah Kasui Lama Way Kanan, Lampung.
Setelah ditemukan, tim langsung membawa Nurmawati kembali ke Lapas Kelas IIA Tangerang, pada Sabtu (9/12/23).
“Alhamdulillah, sudah berhasil ditangkap kembali sekitar pukul 16.09 WIB di kediaman orang tuanya,” kata Yekti.
Berdasarkan hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Tangerang dan keterangan dari Tahanan tersebut, disimpulkan bahwa Tahanan N telah melarikan diri melalui tembok di Lapas Kelas IIA Tangerang sekitar pukul 12.00 WIB.
“Adapun tahanan N tersebut mengalami beberapa luka goresan dikarenakan tergores kawat dan kaki yang agak bengkak karena lompatannya. Namun, selanjutntya pihak Lapas akan tetap memberikan pelayanan pengobatan kesehatan kepada yang bersangkutan, “sambung Yekti.
Dengan ditangkapnya kembali Tahanan N, Kalapas Kelas IIA Tangerang berkomitmen akan mengambil tindakan tegas dan memberikan sanksi berdasarkan dengan ketentuan pengamanan dalam Lapas/Rutan seperti ditempatkan pada tempat khusus yang mudah dalam pengawasan.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim gabungan yang telah membantu sepenuhnya pada proses pencarian Tahanan Nurmawati Keberhasilan ini merupakan wujud kolaborasi dan koordinasi yang baik antara pihak Lapas Kelas IIA Tangerang dengan APH, ” tutup Yekti.
Sebagai penutup, Yekti menyampaikan kekhawatirannya akan psikis Tahanan N yang sedikit agak terganggu mentalnya dan akan berkomitmen memberikan pelayanan kepada warga binaan khususnya.
Tahanan N tersebut dengan melakukan assesment dengan pendampingan psikolog dan
meningkatkan 3+1 Kunci Pemasyarakatan agar kejadian ini tidak dapat terulang kembali
Humas Lapas Kelas llA Tangerang, Suratmin mengatakan N ditahan sejak 15/11/23. Dia menghuni Blok A1 atau masa pengenalan lingkungan di lapas. Diduga, kaburnya N pada saat petugas jaga bergantian tugas pada Rabu (6/12/23).
“Saat timbang terima (pergantian petugas-red) siang. Tetapi itu madih didalami karena memang belum ada titik terang kejelasannya untuk dia bisa kabur. “ucap Suratmin.
Lanjutnya, bahwa dia tidak bisa menjelaskan secara terperinci terkait kronologi kaburnya N.
(Syams 007)
