Grand Opening Ceremony FPA Berlangsung Meriah dan Disesaki Ribuan Pengunjung
Nias Barat, Focusflash.id – Walaupun sempat diundur beberapa jam akibat hujan deras disertai anging kencang sejak Selasa (21/5) malam hingga Rabu (22/5) pagi, pelaksanaan opening ceremony Festival Pesona Aekhula (FPA) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Pantai Sirombu Kabupaten Nias Barat berlangsung meriah dan disesaki ribuan pengunjung.
Semula, grand opening FPA dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB diundur pelaksanaanya hingga pukul 16.00 WIB, dikarenakan panitia melakukan pembenahan dan penataan kembali lokasi pelaksanaan event, pasca porak-poranda diterjang hujan dan angin kencang.
Festival Pesona Aekhula yang digelar mulai 22 -26 Mei di Sirombu merupakan event nasional yang masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan kegiatan kolaboratif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan Pemerentah Daerah Kabupaten Nias Barat yang diharapkan mampu menggeliatkan roda perekonomian para pelaku usaha pariwisata dan masyarakat Nias Barat.
“Festival Pesona Aekhula merupakan event yang diharapkan mampu membangkitkan dan melestarikan kesenian dan budaya lokal sebagai modal dasar dalam pengembangan kepariwisataan yang diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya dan kearifan lokal yang dapat menjadi nilai tambah ekonomi apabila dikelola dengan baik”, ungkap Bupati Khenoki Waruwu.
Lebih lanjut, Bupati Khenoki Waruwu mengungkapkan bahwa pengembangan sektor pariwisata dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah Kabupaten Nias Barat sebagai salah satu upaya strategis untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Nias Barat.
“Kami memiliki komitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dan mendorong pelestarian nilai- nilai budaya lokal, tanpa mengabaikan sektor yang lain,” ujar Khenoki Waruwu.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa sejak tahun 2022, FPA dinyatakan lolos kurasi 119 dari 319 event daerah dalam Kharisma Event Nusantara (KEN). Sedangkan tahun ini menjadi kali kedua FPA lolos kurasi 110 event KEN.
Sementara itu, Firman Jaya Daely, SH, tokoh masyarakat Kepulauan Nias mengatakan, FPA merupakan resepsi kebudayaan, pesta rakyat di tempat yang mempertemukan ekosistem kelautan, perikanan, pertanian, kawasan yang pernah dikunjungi kepala negara.
“FPA adalah festival yang mempertemukan khasanah budaya kita. Semakin hari semakin kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Ditambahkan, FPA ini yang juga pesta rakyat sangat parsitipatif dan partisipatoris, dari rakyat untuk rakyat. Bahkan FPA membangun rakyat dan tetap berintikan pada kesenian dan kebudayaan.
“FPA bisa menumbuhkan nilai-nilai kesenian dan kebudayaan dan starting point bagi kemajuan ekonomi dan investasi. FPA bisa berdampak bagi kemajuan Nias Barat, bukan untuk pariwisata semata tapi kemajuan masyarakat dan Nias Barat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Nias Barat, April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si mengatakan, FPA merupakan salah satu event tahunan Kabupaten Nias Barat yang telah dilaksanakan mulai tahun 2018, 2019, 2022 dan 2024.
Festival Pesona Aekhula Tahun 2024 ini mengusung tema “The Energy of Aekhula”, yang bermakna kekuatan, semangat dan daya juang dan membangkitkan geliat kepada kepariwisataan di Kabupaten Nias Barat.
“Kegiatan ini dimaksudkan sebagai langkah strategis untuk mempromosikan destinasi pariwisata, produk wisata lokal dan kerajinan tangan dan kuliner, budaya, tradisi dan kearifan lokal yang terdapat di Kabupaten Nias Barat,” ujarnya.