Aksi Kekerasan Semain Masif terhadap Wartawan

Sebarkan Berita

Focusflash.id  – Lokasi hiburan malam kembali menjadi sorotan usai terjadi kasus pengeroyokan kepada seorang wartawan. Kejadian nya yang melibatkan sejumlah pria (OTK) kepada Edy Junaedy (EJ) alias Jun seorang redaktur media online dan cetak, yaitu poskota.net.

 

EJ yang berprofesi sebagai Wartawan, Redaktur di media Online Poskota.net babak belur di hajar, hingga mengalami luka dibagian bibir dan pelipis mata kirinya serta luka lebam di beberapa bagian tubuh usai sejumlah pria tak dikenal mengeroyoknya, di pelataran parkir belakang Trenz Club Karaoke & Lounge di Scientia Boulevard Barat Kavling T03 Kabupaten Tangerang, pada hari Minggu (20/02/2022) pukul 03:00 WIB.

 

 

 

Menurut Korban (EJ), Kejadian bermula saat korban usai melakukan kegiatan liputan patroli TNI-Polri di tempat Hiburan wilayah Gading Serpong pukul 23:20 WIB.

Setelah selesai dia bersama ketiga temannya lanjut berkeliling disekitaran wilayah Gading Serpong menggunakan roda empat hingga pukul 1.00 WIB.

 

Setengah perjalanan, EJ berinisiatif menghubungi kenalannya JM seorang DIsc Jockey (DJ) Trenz melalui pesan Whatsapp sambil menanyakan apakah lokasi tempat hiburan tersebut masih beroperasi.

 

Karena penasaran dan memastikan bahwa tempat hiburan itu memang beroperasi. EJ dan ketiga temannya bergegas mengarahkan kendaraan yang ditumpanginya menuju lokasi dan tiba sekira pukul 1.30 WIB, Setelah bertemu JM, EJ sempat menanyakan ke JM mengapa Tempat hiburan ini masih beroperasi, Namun JM tak menanggapi, Ia langsung mengalihkan pembicaraan dengan menawarkan minuman berjenis BIR kepada EJ dan ketiga temannya.

 

 

 

“Saat itu memang saya dihidangkan BIR ukuran Gelas biasa, Saya akui saya minum tapi hanya segelas, saya masih sadar, Saya gak mabuk sedikitpun,” ujar EJ kepada redaksi jakartakoma.com (23/03/2022)

 

Tepat Pukul 3.00 dinihari Tempat hiburan pun tutup, EJ bersama ketiga rekannya pulang. Namun sebelum masuk ke mobil EJ bertemu kawan lamanya di Parkiran belakang Trenz Club Karaoke & Lounge, sedang asik bicara tiba-tiba Orang Tidak di Kenal menghampiri EJ dari belakang.

Keduanya lalu terlibat obrolan seputar kegiatan masing-masing.

 

“Pas mau pulang diparkiran belakang saya bertemu teman lama saya sewaktu masih aktif di organisasi masyarakat, Lalu kami ngobrol seputar kegiatan masing-masing. Saat asik ngobrol, tiba tiba ada orang yang tidak kita kenal datang menghampiri, lalu dengan nada tinggi membahas obrolan saya dan teman saya. Kenapa dengan Cibodas, Gua Orang Cibodas,” terang EJ menirukan perkataan pria tersebut.

 

 

 

Merasa tak kenal ,EJ sontak membalas dengan nada tinggi juga.

 

 

 

“Urusan Apa Sama Gua. Gak ada urusan Gua sama Elo,” kata EJ menimpali orang tidak dikenal tersebut.

 

Lalu Pria tersebut tiba tiba langsung menyerang nya, (EJ) Serangan tersebut oleh EJ sempat ditangkis. EJ pun sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya sekawanan pria lainnya datang ikut memukuli EJ.

 

“Saya dikeroyok kurang lebih lima orang sampai berdarah darah, yang saya ingat waktu itu saya dipisahkan sama Security di sana,” sambung EJ.

 

Pasca kejadian tersebut dirinya lalu melakukan laporan ke Polsek Pagedangan serta melakukan Visum ke Rumah Sakit Bethsaida gading serpong bersama ke dua petugas Polsek Pagedangan.

 

Namun kemudian muncul berita beredar di beberapa media Online yang mengatakan bahwa saat itu dirinya sedang mabuk.

 

“Sangat disayangkan berita yang beredar tidak berimbang. Harusnya Konfirmasi dulu sebelum naik berita.

 

“Saya ini Korban, tanyakan dulu ke saya atau Pihak Trenz, Berapa banyak saya minum dan minuman apa yang saya konsumsi biar bisa pas dikatakan mabuk, masa bikin berita harus diajarin,” pungkasnya geram.

 

Terus ada juga berita yang dimuat di salah satu media yang mengatakan saya menantang Jhon Ketua kelompok Ambon, dan itu ditulis sebagai statement Kanit Reskrim Polsek Pagedangan.

 

“Kenal juga enggak sama Jhon masa mau nantangin…?? Berita yang benar orang yang keroyok saya saat itu mengaku sebagai anak buah Jhon Renges atau Jhon Rences gitu, gak ngerti saya pokoknya itulah. Tapi saya sudah hubungi wartawannya untuk di koreksi,” tutup EJ.

 

 

 

Seturut keterangan EJ, hal yang sama di sampaikan dari saksi mata yang berinisial SM dan PM. Menurut mereka, kejadian bermula ketika EJ saat keluar dari pintu dan ngobrol bersama temannya di belakang halaman parkir Trenz, tiba-tiba oknum yang tidak di kenal mengeluarkan nada keras, keributan berlangsung memanas antar kedua belah pihak, akhirnya oknum yang tidak dikenal bersama rekannya mengeroyok EJ.

 

Terkait hiburan malam yang masih buka yang memang di atur dalam Instruksi bupati tentang prokes dan keramaian di Trenz Club Karaoke & Lounge.

 

Kini kasus pengeroyokan tersebut sedang ditangani oleh unit Reskrim Polsek Pagedangan untuk pengembangan. Kabar terakhir yang dihimpun, salah seorang terduga pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.

 

(Redaksi)

red-focusflash

dukung informasi ter-update